Showing posts with label Contoh Soal. Show all posts
Showing posts with label Contoh Soal. Show all posts

Wednesday, 17 April 2019

40 SOAL KUIS MORFOLOGI DAN JAWABAN

11.    Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata “morf” dan “logi” yang masing-masing artinya . . .
a.    Morf=bentuk, logi=ilmu
b.    Morf=jenis, logi=ilmu
c.    Morf=bentuk, jenis=jenis
d.    Morf=proses, logi=ilmu
e.    Morf=proses, logi=struktur

22.    Morfologi mempunyai hubungan dengan ilmu kebahasaan lainnya adalah sebagai berikut kecuali . . .
a.    Leksikologi
b.    Gramatologi
c.    Leksikografi
d.    Etimologi
e.    Filologi

33.    Objek kajian morfologi adalah satuan-satuan morfologi, proses-proses morfologi dan alat-alat morfologi. Proses dalam morfologi melibatkan beberapa komponen diantaranya kecuali . . .
a.    Bentuk dasar
b.    Alat pembentukan
c.    Morfem
d.    Makna gramatikal
e.    Dasar

44.    Dalam kajian morfologi digunakan beberapa model atau teknik dalam menganalisis satuan-satuan morfologi, diantaranya kecuali . . .
a.    Teknik analisis unsur bawahan langsung
b.    Model kata dan paradigma
c.    Model tatanama
d.    Model distribusi
e.    Model proses

55.    Dalam model proses setiap pembentukan kompleks diakui terjadi sebagai hasil atau proses yang melibatkan dua buah komponen yaitu . . .
a.    Morfem dan kata
b.    Hasil dan proses
c.    Kata dan hasil
d.    Dasar dan hasil
e.    Dasar dan proses

66.    Setiap satuan bahasa terdiri dari dua unsur yang membangun satuan bahasa itu, merupakan penjelasan dari . . .
a.    Teknik analisis unsur bawahan langsung
b.    Model kata dan paradigma
c.    Model tatanama
d.    Model proses
e.    Model distribusi

77.    De Saussure membedakan adanya dua macam hubungan yang terdapat antara satuan-satuan bahasa yaitu . . .
a.    Hubungan sintagmatik dan asosiatif
b.    Hubungan paradigmatik dan asosiatif
c.    Hubungan sintagmatik dan struktur
d.    Hubungan paradigmatik dan sistem
e.    Hubungan asosiatif dan sistem

88.    Satuan gramatikal yang terjadi sebagai hasil dari proses morfologi disebut . . .
a.    Morfem
b.    Kata
c.    Fonem
d.    Frase
e.    Klausa
99.    Kajian morfologi melibatkan dua komponen yaitu  . . .
a.    Fonem dan fon
b.    Kata dan morfem
c.    Frasa dan klausa
d.    Klausa dan fonem
e.    Frasa dan fonem

110. Kata pada kata pembacaan dasarnya adalah baca dan prosesnya adalah konfiksasi dengan konfiks pe-an. Merupakan contoh model atau teknik dalam menganalisis satuan-satuan morfologi yaitu . ..
a.    Teknik analisis bawahan langsung
b.    Model kata dan paradigma
c.    Model tatanama
d.    Model proses
e.    Model distribusi

111. Satuan gramatikal terkecil yang memiliki makna disebut . . .
a.    Morfem
b.    Klausa
c.    Frase
d.    Fonem
e.    Fon
112. Jenis-jenis morfem berdasarkan kebebasannya, morfem dibedakan menjadi . .
a.    Bebas dan terikat
b.    Utuh dan terbagi
c.    Dasar dan afiks
d.    Segmental dan suprasegmental
e.    Leksikal dan gramatikal

113. Morfem yang terbentuk dari nada, tekanan, durasi dan intonasi merupakan pengertian dari . . .
a.    Morfem segmental
b.    Morfem suprasegmental
c.    Morfem wujud
d.    Morfem afiks
e.    Morfem terbagi

114. Sebuah morfem disebut bermakna leksikal apabila . . .
a.    Tak memiliki makna
b.    Telah memiliki makna
c.    Tidak dapat langsung memiliki unsur dalam pertuturan
d.    Belum dapat digunakan sebelum mengalami proses morfologi
e.    Morfem tersebut berupa afiks

115. Yang termasuk morfem terbagi adalah . . .
a.    Prefiks
b.    Infiks
c.    Konfiks
d.    Sufiks
e.    Klofiks
116. Bentuk dasar yang tidak pernah mengalami proses afiksasi termasuk dalam kategori . . .
a.    Morfem dasar dan terikat
b.    Morfem utuh dan terbagi
c.    Proposisi dan konjungsi
d.    Segmental dan suprasegmental
e.    Wujud dan tanwujud

117. Istilah bentuk dasar atau dasar (base) biasanya digunakan untuk menyebut sebuah bentuk yang menjadi dasar dalam suatu proses morfologi dapat berupa . . .
a.    Morfem polimorfemis saja
b.    Morfem tunggal saja
c.    Morfem afiks
d.    Morfem tunggal dan polimorfemis
e.    Morfem gabungan
118. Istilah leksem ada digunakan dalam dua bidang kajian linguistik yaitu bidang. .
a.    Morfologi dan fonologi
b.    Fonologi dan semantik
c.    Sintaksis dan leksikologi
d.    Morfologi dan semantik
e.    Semantik dan sintaksis

119. Berikut adalah bentuk-bentuk turunan dari leksem yaitu kecuali . . .
a.    Leksikon
b.    Leksikal
c.    Leksikologi
d.    Leksikografi
e.    Leksikonomi

220. Yang termasuk dalam contoh prefiks adalah . . .
a.    Bermainan
b.    Berpakaian
c.    Makanan
d.    Perhitungan
e.    Bersepeda

221. Proses pembentukan atau penyusunan kata dari komponen-komponem dari sebuah bentuk yang lebih besar yang berupa kata kompleks atau polimorfemis disebut . . .
a.    Proses morfologi
b.    Analisis morfologi
c.    Proses morfofonemik
d.    Analisis morfofonemik
e.    Proses reduplikasi

222. Proses morfologi melibatkan beberapa komponen yaitu . . .
a.    Bentuk dasar dan makna gramatikal
b.    Bentuk dasar, alat pembentukan, makna gramatikal dan hasil proses pembentukan
c.    Alat pembentukan dan hasil pembentukan
d.    Bentuk dasar dan alat pembentukan
e.    Makna gramatikal dan hasil pembentukan

223. Alat pembentuka dalam proses morfologi dapat berupa . . .
a.    Afiks dalam proses konversi
b.    Pengubahan dalam proses komposisi
c.    Pengulangan dalam proses reduplikasi
d.    Penggabungan dalam proses akronimisasi
e.    Pemendekan dalam proses afiksasi
224. Kelompok afiks yang proses afiksasinya dilakukan bertahap disebut . . .
a.    Infiksasi
b.    Konfiksasi
c.    Prefiksasi
d.    Klofiksasi
e.    Sufiksasi

225. Proses prefiksasi dapat dilakukan oleh prefiks . . .
a.    –el-, -em-, dan –er-
b.    –an, -kan, dan –i
c.    Pe-an, per-an, dan ber-an
d.    Pe-an, -an, -el- dan ter-
e.    Ber-, me-, di-, ter-, ke-, dan se-

226. Proses pembentukan kata atau proses morfologi mempunyai dua hasil yaitu . .
a.    Bentuk dan makna gramatikal
b.    Bentuk dan makna leksikal
c.    Makna leksikal dan gramatikal
d.    Makna kontekstual dan gramatikal
e.    Bentuk dan makna kontekstual

227. Makna yang secara inheren dimiliki oleh setiap bentuk dasar (morfem dasar atau akar) merupakan pengertian dari . . .
a.    Makna gramatikal
b.    Makna leksikal
c.    Makna kontekstual
d.    Makna idiomatikal
e.    Bentuk

228. Pembentukan yang terjadi kalau bentuk dasar yang mengalami proses morfologi berupa bentuk polimorfemis yang sudah menjadi kata adalah proses pembentukan. . .
a.    Setahap
b.    Perantara
c.    Bertahap
d.    Komposisi
e.    Reduplikasi
229. Dapat tidaknya sebuah proses dilakukan secara berulang-ulang dalam proses pembentukan kata disebut . . .
a.    Inflektif
b.    Derivatif
c.    Proses pembentukan kata
d.    Produktifitas proses
e.    Proses gramatikal
330. Perhatikan contoh di bawah ini!
Mem   per      tahan     kan




Contoh di atas merupakan contoh proses pembentukan kata pada tahap . . .
a.    Setahap
b.    Perantara
c.    Tahap konfikasi
d.    Reduplikasi
e.    Bertahap

331. Kajian mengenai terjadinya perubahan bunyi atau perubahan fonem sebagai akibat dari adanya proses morfologi baik proses afiksasi, reduplikasi maupun komposisi merupakan pengertian dari . . .
a.    Morfofonemik
b.    Morfologi
c.    Morfosintaksis
d.    Morfofosintaksis
e.    Morfofofilologi

332. Ada beberapa jenis perubahan fonem berkenaan dengan proses morfologi. Di bawah ini yang merupakan contoh dari proses perubahan fonem adalah . . .
a.    Ber + renang ® berenang
b.    Ber + ajar ® belajar
c.    Me + baca ® membaca
d.    Me + sikat ® menyikat
e.    Me + cuci ® mencuci

333. Dalam proses pengimbuahan prefisk ber- pada kata dasar ragam, akan menjadi “beragam” bukan “berragam” hal ini merupakan proses . . .
a.    Peluluhan fonem
b.    Perubahan fonem
c.    Pelesapan fonem
d.    Pergeseran fonem
e.    Pemunculan fonem

334. Berikut ini yang merupakan pelesapan fonem /r/ pada prefiks ber- adalah . . .
a.    Berobat
b.    Berlari
c.    Belajar
d.    Beracun
e.    Berkorban
335. Morfofonemik dalam proses pengimbuhan dengan prefiks me- dapat berupa . .
a.    Pelesapan fonem, perubahan fonem, dan pengekalan fonem
b.    Pelesapan fonem, peluluhan fonem, dan pengekalan fonem
c.    Perubahan fonem, pengekalan fonem, dan penambahan fonem
d.    Pengekalan fonem, penambahanan fonem, dan pelesapan fonem
e.    Pengekalan fonem, penambahan fonem, peluluhan fonem

336. Dalam bahasa indonesia ada 4 macam tipe verba dalam kaitannya dengan proses nasalisasi yaitu kecuali . . .
a.    Verba berprefiks me-
b.    Verba berprefiks me- dengan pangkal per-, per-kan, dan per-el-
c.    Verba berprefiks ber-
d.    Verba dasar
e.    Verba bersufiks –an

337. Contoh morfofonemik dalam proses pengimbuhan dengan prefiks ter- yang berupa perubahan fonem adalah . . .
a.    Ter + ringan ® teringan
b.    Ter + jauh ® terjauh
c.    Ter + rangkum ® terangkum
d.    Ter + anjur ® terlanjur
e.    Ter + lempar ® terlempar
338. Morfofonemik dalam pengimbuhan sufiks –an dapat berupa . . .
a.    Pelesapan fonem dan perubahan fonem
b.    Pengekalan fonem dan peluluhan fonem
c.    Pemunculan fonem dan pergeseran fonem
d.    Pelesapan fonem dan pengekalan fonem
e.    Pemunculan fonem dan perubahan fonem

339. Dalam proses pengimbuhan afiks me-, me-kan, dan me-I, akan muncul nasal /m/ bila bentuk dasarnya dimulai dengan fonem . . .
a.    /d/ atau /t/
b.    /b/, /p/, dan /f/
c.    /s/, /c/, dan /j/
d.    /d/, /k/, /g/, dan /h/
e.    /s/, /t/, dan /j/
440. Berubahnya posisi sebuah fonem dari satu suku kata ke dalam suku kata lainnya disebut . . .
a.    Pergeseran fonem
b.    Perubahan fonem
c.    Peluluhan fonem
d.    Pelesapan fonem
e.    Pemunculan fonem
JAWABAN
  
11.    A                      11. A                   21. A                   31. A
22.    B                      12. A                   22. B                   32. B
33.    C                      13. B                   23. C                   33. C
44.    D                      14. B                   24. D                   34. D
55.    E                      15. C                   25. E                   35. E
66.    A                      16. C                   26. A                   36. A
77.    B                      17. D                   27. B                   37. B
88.    C                      18. D                   28. C                   38. C
99.    D                      19. E                   29. D                   39. D
110. E                      20. E                   30. E                    40. E