Tuesday, 23 April 2013

Puisi 6 (Jatuh cinta selepas mengamati II)

Karangan : Ibn Hazm Al-Andalusi ( Ulama dan Pujangga Besar Islam Abad ke-5 H)

Dusta! Kalau kau mengaku mencinta dua kekasih
Karena cinta sejati tak mungkin membagi kasih
Tiada tempat dalam hati untuk dua kekasih
Tak mungkin hati terbagi untuk dua kekasih

Serupa satu akal yang hanya mengakui Dia
Yang Satu, Sang Khalik Yang Maha Mencinta
Begitulah cinta sejati, tak terbungkus nafsu
Ia tunggal, tak menjauh, tak mendekat selalu

Dalam hukum percintaan, mereka yang membagi cinta
Layaknya syirik yang jauh dari kebenaran iman kita
Serupa orang beriman, akui agama esa
Dan orang-orang kafir, akui agama dua

No comments:

Post a Comment