Sunday, 23 October 2016

Memberikan Barang Bekas

saya selalu ingat pesan ibunda. jangan memberikan barang bekas kepada orang lain. Pamali. kalau mau memberi ya barang baru. kalau belum mampu ya jangan belaga udah mampu. wew,,

kenyataannya saat aku sudah dewasa, itulah yang melekat dalam pikiranku. jadi suka heran sama orang ya suka pinjam barang orang, dll. saya ambil contoh misalnya baju. terkadang orang kok mau ya memakai baju orang lain semisal teman. padahal belum tentu baju itu bersih dari penyakit.siapa tau si empunya baju punya penyakit kulit.hiiii... jadi kejauhan mikirnya. tapi ada juga lho orang yang malah jadi hobi, mendarah daging dan menjadi sifat suka pinjam.
kembali lagi pada topik bahasan. ya yang berhubungan dengan barang bekas misal baju tadi. kata ibundaku yang mendapat pesan dari simboknya. baju adalah harga diri. jadi mau sejelek apapun dan semurah apapun ya itulah jati diri kita. jangan kasihkan ke orang lain. sama halnya dengan barang milik kita lainnya.

timbul lagi sebuah permasalahan. bagaimana kalau barang itu sudah tak terpakai tapi masih bagus.,(jual aja di toko online xxx). eittt,,, jawab si nenek kan masih bisa disimpan. boro-boro dijual. dikasihkan aja nggak boleh!

kalau masih sekandung seayah seibu masih boleh. jadi simpen barang tak terpakai buat adek. contoh mainan, buku pelajaran, pakaian, dll. jangan diberikan yang tidak ada hubungan darah dengan kita yaa,,,. kalau mampu, belikan yang baru saja.

No comments:

Post a Comment