Wednesday, 17 April 2019

SINOPSIS NOVEL JONGGRANG Karya : Bimo S. Nimpuno & Gerry Nimpuno

JONGGRANG
Karya : Bimo S. Nimpuno & Gerry Nimpuno

Novel ini memceritakan 1000 tahun setelah kutukan Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang.
Pemeran utama dalam novel ini adalah Data & Elektra. Mereka adalah sepasang kekasih. Suatu ketika Data liburan ke Bali dan Yogyakarta. Di Bali ia bermalam di Puri Saras Wati, Ubud. Dia jalan-jalan menikmati indahnya panorama alam Pulau bali selama tiga hari. Setelah itu dia transit ke Yogyakarta. Ia bermalam di Hotel Garuda Malioboro. Sesampainya di sana ia jalan-jalann di sekitar pasar Malioboro. Suatu hari ia menyewa mobil untuk berkeliling kota Yogyakarta, dan akhirnya ia berhenti di sebuah pertunjukan sandra Tari Ramayana di Prambanan. Ketika ia sedang asyik melihat pertunjuknya tersebut, ia merasa ada seseorang duduk di samping kirinya, kemudian ia menengok kearah belakang. Disitu ia melihat seorang wanita sedang duduk di belakangnya. Dan ia terpaku kepada wanita itu, karena wanita itu mempunyai daya tarik dan sangat luar biasa yakni kecantikan dari seseorang kharisma wanita kebangsawanan. Ia pun tidak bisa menahan tingkat kesadarannya. Hingga akhirnya dia pergi meninggalkan ampi teater itu. Setelah pertemuan itu Data selalu terbayang-bayang wajah cantik wanita itu, dan ia merasa bahwa dia jatuh cinta.
Suatu malam ketika Data jalan-jalan ke Candi Prambanan, Data bartemu dengan kedua Arkeolog yang bernama Dewi & Aksara, kedua Arkeolog itu menceritakan sejarang Candi Prambanan kepada Data. Kemudian kedua Arkeolog itu mengajak Data untuk berkunjung ke Candi Sukuh Untuk melihat cerita relif di candi Itu. Kemudian Data kembali ke hotel. Kemudian dia keluar lagu untuk mencari makan malam, lalu dia bertemu dengan teman SMPnya yakni Ifan, dan Ifan meminta Data mencoba restoran yang ada didalam kraton. Kemudian ia pergi kerestoran tersebut dan memesan makanan, dan ketika wetes mengambilkan pesanannya, Data melihat seorang wanita cantik yang pernah ditemuinya pada saat pertunjukan. Kemudian ia menghampiri wanita itu, dan dia mencoba untuk berkenalan, namun wanita itu tidak menghiraukannya. Tetapi Data tidak menyerah begitu saja, ia terus menerus mendesak wanita itu untuk memberi tahu namanya kepada Data. Akhirnya wanita tersebut mengaku bahwa ia bernama Jonggrang, setelah memberi tahunya Jonggrang lantas pergi meninggalkan Data. Tidak lama kemudian Data pun meninggalkan restoran itu dengan membawa gelas bekas Jonggrang yang masih terdapat lipstiknya dan langsung kembali ke Hotel.
Keesokan harinya Data kembali kejakarta, setelah kepulangannya dari cuti, ia merasakan hal-hal yang aneh pada rumah dan pada dirinya. Malam-malamnya ia merasa terganggu dengan suara-suara aneh yang bersumber dari almarinya, yakni suara orang yang sedang menumbuk padi di lesung dan suara kokokan ayam jantan. Suara itu mulai dari pukul 11 sampai 3 malam.


Suatu ketika suara itu semakin menjadi, dan ia merasakan ada hal yang gaib di dalam rumahnya, hal ini terbukti bahwa ketika ia sedang asik tidur, ia merasakan seperti terjadi gempa. Ternyata ranjang Ia tempati bergoyang-goyang kencang, kaki ranjangpun sampai mengetuk-ngetuk di lantai dan ia juga merasakan tidak bisa bangkit dari tempat tidur, seperi ada medan gravitasi bumi yang maha dahsyat menariknya.
Setelah kejadian itu Data kembali ke Yogyakarta, ia mencari Jonggrang di restoran Hotel tempat ia bermalam. Kemudian Data bertemu dengan sopir Jonggrang yang kemudian  mengajaknya ke Candi Prambanan.
Setelah Data menghilang, Elektra mencari Data ke Jogja dan akhrinya ia menemukan Data dan satu Hotel dengan Data. Namun data tidak oernah mau untuk ditemui Krisni. Suatu malam Data pergi untuk menemui Jonggrang, Elektrapun mengikuti Data. Setelah di gerbang Prambanan Krisni bertemu dengan dua orang arkeolog. Elektra menceritakan semua yang terjadi pada Data. Kedua arkeolog itupun bersedia untuk membantu Elektra mengembalikan Data kepelukannya dan menyadarkan Jonggrang untuk kembali ke alam teranggnya. Hingga akhirnya Jonggrangpun sadar dan Data kembali kepelukan Elektra.
Kemudian Jonggrang pergi menghilang dibalik Candi Wisnu. Kemudian Data dan Elektrapun pergi meninggalkan candi itu bersama kedua arkeolog. Lalu kedua arkeolog itu membawa Data dan Elektra kesebuah tempat di mana ada sebuah lubang yang di dalamnya ternyata terdapat dua orang yang tertimbun batu-batu besar. Dan sangat mengejutkan ternyata dua orang itu adalah Aksara dan Dewi. Dan akhirnya dua orang itu di bawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan nyawa Aksara tidak tertertolong.

Cerita ini di akhiri dengan menikahnya Data dengan Elektra yang kemudian dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Amanda. Dewipun menjadi seorang suster di sebuah Biara.

No comments:

Post a Comment