Friday, 4 January 2019

Mengidentifikasi Karakteristik Hikayat



Hikayat merupakan sebuah teks narasi yang berbeda dengan narasi lain. Di antara karakteristik hikayat adalah (a) terdapat kemustahilan dalam cerita, (b) kesaktian tokoh-tokohnya, (c) anonim, (d) Istana Sentris, (e) menggunakan alur berbingkai/ cerita berbingkai.
Berikut contoh karakteristik bahasa hikayat yang terdapat dalam teks “Hikayat Indera Bangsawan” pada bagian A di atas.
a. Kemustahilan

Salah satu ciri hikayat adalah kemustahilan dalam teks, baik dari segi bahasa maupun dari segi cerita. Kemustahilan berarti hal yang tidak logis atau tidak bisa dinalar.
Perhatikan contoh analisis kemustahilan dalam kutipan hikayat berikut

No
Kemustahilan
Kutipan Teks
1
bayi lahir disertai
pedang dan panah
hatta beberapa lamanya, tuan puteri sitti kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki. adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang.
2
seorang putri keluar
dari gendang
lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka puteri ratna sari pun keluarlah dari gendang itu.
ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul.



b. Kesaktian
Selain kemustahilan, seringkali dapat kita temukan kesaktian para tokoh dalam hikayat. Kesaktian dalam Hikayat Indera Bangsawan ditunjukkan dengan kesaktian kedua pangeran kembar, Syah Peri dan Indera Bangsawan, serta raksasa kesaktian itu:
(a) Syah Peri mengalahkan Garuda yang mampu merusak sebuah kerajaan;
(b) Raksasa memberi sarung kesaktian untuk mengubah wujud dan kuda hijau untuk mengalahkan Buraksa;
(c) Indera Bangsawan mengalahkan Buraksa.


c. Anonim
Salah satu ciri cerita rakyat, termasuk hikayat, adalah anonim. Anonim berarti tidak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang. Hal tersebut disebabkan cerita disampaikan secara lisan. Bahkan, dahulu masyarakat memercayai bahwa cerita yang disampaikan adalah nyata dan tidak ada yang sengaja mengarang.
d. Istana Sentris

Hikayat seringkali bertema dan berlatar kerajaan. Dalam Hikayat Indera Bangsawan hal tersebut dapat dibuktikan dengan tokoh yang diceritakan adalah raja dan anak raja, yaitu Raja Indera Bungsu, putranya Syah Peri dan Indera Bangsawan, Putri Ratna Sari, Raja Kabir, dan Putri Kemala Sari. Selain itu, latar tempat dalam cerita tersebut adalah negeri yang dipimpin oleh raja serta istana dalam suatu kerajaan.
Sebenarnya selain karakteristik di atas, hikayat juga mempunyai ciri khusus dalam hal penggunaan bahasanya.









Sumber:
buku siswa / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. xiv, hlm 284. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMA Kelas XISBN (jilid lengkap)ISBN (jilid 3)1 Bahasa Indonesia – Studi dan Pengajaran


No comments:

Post a Comment