Musim jengkol tlah tiba, musim jengkol tlah tiba, hatiku gembira….
Begitulah riangnya bagi para pecinta jengkol.
Terkadang, sampai rasanya tidak sabar ingin menikmati jengkol dengan dimakan mentah (secara langsung tanpa diolah). Sah-sah saja asalkan tidak berlebihan.
Dengar istilah jengkolan? Itu lho keluhan bagi orang yang berlebihan dalam mengonsumsi jengkol.
Maka, saya akan memberikan tips cara mengolah jengkol agar aman dikonsumsi tanpa takut jengkolan. Syaratnya adalah sabar dan telaten.
Begitulah riangnya bagi para pecinta jengkol.
Terkadang, sampai rasanya tidak sabar ingin menikmati jengkol dengan dimakan mentah (secara langsung tanpa diolah). Sah-sah saja asalkan tidak berlebihan.
Dengar istilah jengkolan? Itu lho keluhan bagi orang yang berlebihan dalam mengonsumsi jengkol.
Maka, saya akan memberikan tips cara mengolah jengkol agar aman dikonsumsi tanpa takut jengkolan. Syaratnya adalah sabar dan telaten.
- Pertama, cuci bersih jengkol yang sudah dikupas.
- Didihkan air kira-kira sampai jengkol yang kamu miliki itu tenggelam dalam air rebusan.
- Bila sudah mendidih, masukkan jengkol.
- Beri daun jambu kelutuk dalam air rebusan bersamaan jengkol tadi. Jangan lupa panci untuk merebus jengkol ditutup agar proses pematangan menjadi lebih cepat.
- Tunggu sampai jengkol menjadi empuk, tapi jangan sampai terlalu matang yaa..kira-kira sudah empuk saja.
- Jika sudah empuk, tiriskan jengkol.
- Masukkan ke dalam baskom dan beri air mentah yang bersih.
- Tunggu sampai tiga hari. Syaratnya, setiap pagi dan sore, air yang digunakan untuk merendam jengkol harus diganti terus dengan yang bersih.
- Kalau sudah tiga hari, barulah jengkol bisa diolah.
No comments:
Post a Comment