Ada tradisi nih kalau selamatan orang hamil, melahirkan atau
selamatan bayi, selalu disimboliskan dengan urap. Saya juga tidak tahu
persis mengapa nenek moyang terdahulu membuat tradisi demikian. Baiklah,
kita ikuti saja tradisi itu sebagai wujud cinta kita pada budaya
Indonesia yang beragam ini.
Membuat urap atau gudangan sebenarnya sangat mudah dan dengan bumbu yang sederhana. Mari kita siapkan bahan:
Membuat urap atau gudangan sebenarnya sangat mudah dan dengan bumbu yang sederhana. Mari kita siapkan bahan:
- Daun singkong 2 ikat
- Daun bayam 2 ikat
- Kacang panjang 2 ikat
- Kol/kubis 1/2 kilo
- Kecambah kecil 1 ons
- Timun lalap 2 buah
- Kencur 15 butir
- Bawang putih 7 siung
- Cabai (sesuai selera)
- Garam secukupnya
- Gula merah 2 butir ukuran sedang
- Daun jeruk 4 lembar, iris tipis
- Kelapa muda 1 butir, parut.
- Rebus semua sayur-sayuran secara bergiliran
- Iris kecil-kecil mentimun
- Cambah/touge cukup disiram air hangat sebentar lalu tiriskan
- Haluskan semua bumbu menjadi satu, campur bersama irisan daun jeruk dan parutan kelapa dan bungkus dengan daun pisang atau wadah tertentu sesuai keadaan.
- Panaskan panci, lalu kukus bumbu sampai matang.
- Campurkan semua sayuran yang di telah direbus menjadi satu bersama kecambah dan mentimun.
- Beri bumbu yang telah dikukus tadi dan diaduk sampai rata.
No comments:
Post a Comment